TUGAS 14 APRIL 2020
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS : VII
MATERI : GARIS DAN SUDUT
I. MATERI
Jenis-jenis
Sudut
Untuk
menyatakan besaran pada suatu sudut maka memakai satuan derajat (°), menit (‘),
dan juga detik (“), di mana:
- Sudut yang besarnya 90° disebut
sebagai sudut siku-siku.
- Sudut yang besarnya 180°
disebut sebagai sudut lurus.
- Sudut yang besarnya antara 0°
serta 90° disebut sebagai sudut lancip.
- Sudut yang besarnya antara 90°
serta 180° (90°< D < 180°) disebut sebagai sudut
tumpul.
- Sudut yang besarnya lebih dari
180° serta kurang dari 360° (180° < D < 360°) disebut
sebagai sudut refleks.
- Jumlah dua sudut yang saling
berpelurus (bersuplemen) yaitu 180°. Sudut yang satu adalah pelurus dari
sudut yang lain.
- Jumlah dua sudut yang saling
berpenyiku (berkomplemen) yaitu 90°. Sudut yang satu adalah penyiku dari
sudut yang lain.
- Apabila dua garis berpotongan
maka dua sudut yang letaknya saling membelakangi titik potongnya disebut
sebagai dua sudut yang saling bertolak belakang. Dua sudut yang saling
bertolak belakang merupakan sudut yang sama besar.
Kedudukan
Dua garis
Berikut
adalah kedudukan dari dua garis, antara lain:
- Dua garis atau lebih disebut
saling sejajar jika garis-garis tersebut berada pada satu bidang datar
serta tidak akan pernah bertemu atau berpotongan apabila garis tersebut
diperpanjang hingga tak berhingga.
- Dua garis disebut akan saling
berpotongan jika garis tersebut terletak pada satu bidang datar serta
memiliki satu titik potong.
- Dua garis disebut saling
berimpit jika garis tersebut berada pada satu garis lurus, sehingga hanya
terlihat satu garis lurus saja.
- Dua garis disebut saling
bersilangan jika garis-garis tersebut tidak berada pada satu bidang datar
serta tidak akan berpotongan jika diperpanjang.
0 comments:
Posting Komentar