BAB 1 - MENGGAMBAR FLORA, FAUNA, DAN
ALAM BENDA
- Pengertian Seni Rupa adalah suatu
cabang seni yang menghasilkan suatu karya seni yang dapat dinikmati oleh
masyarakat secara umum karena memiliki bentuk dan wujud nyata dan dapat
dilihat.
- Seni rupa berdasarkan fungsi dan tujuannya,
terbagi 2 yaitu:
- Seni rupa murni,
merupakan salah satu cabang seni yang mengutamakan nilai keindahan atau
estetika dan hanya untuk dinikmati saja. Contohnya yaitu lukisan, patung,
relief, dll.
- Seni rupa terapan,
merupakan salah satu cabang seni yang selain mengutamakan nilai keindahan
atau estetika juga mengutamakan nilai guna. Contohnya yaitu kerajinan,
kursi, lemari, dll.
- Seni rupa berdasarkan bentuknya,
terbagi 2 yaitu:
·
- Seni rupa 2 dimensi,
merupakan salah satu cabang seni yang dapat dilihat dari 2 arah yaitu
dari depan dan samping. Contohnya yaitu lukisan, relief, kaligrafi, dll.
- Seni rupa 3 dimensi,
merupakan salah satu cabang seni yang dapat dilihat dari segala arah
yaitu dari depan, samping dan belakang
A. Pengertian Menggambar
Menggambar adalah menuangkan hasil
imajinasi pada media dua dimensi melalui goresan atau coretan dan menggunakan
berbagai teknik dan alat. Menggambar menggunakan media dua dimensi, maksudnya
yaitu permukaan yang berbentuk datar misalnya kertas, karton, tripleks, kain,
permukaan tembok, dan sebagainya. Objek yang digambar dapat berupa flora,
fauna, dan alam benda. Gambar dengan objek flora, fauna, dan alam benda yaitu
gambar yang menampilkan bentuk-bentuk hewan, tumbuh-tumbuhan, dan benda-benda
di sekitar kita. Menggambar diupayakan hasilnya mirip dengan objek yang
digambar seperti memotret. Setiap benda atau objek yang kita lihat memiliki
sifat, bentuk, tekstur, dan warna yang khas. Hal itulah yang harus diperhatikan
atau dicermati dalam menggambar sehingga gambar yang dihasilkan akan mirip
seperti objek yang kita lihat atau menjadi gambar yang objektif.
B. Objek Gambar Flora, Fauna, dan Alam
Benda
Objek menggambar flora terdiri dari
unsur tumbuh-tumbuhan misalnya pohon, daun, bunga, buah dan sebagainya. Objek
menggambar fauna terdiri dari berbagai jenis hewan. Sedangkan menggambar alam
benda berarti menggambar dengan objek benda mati. Menggambar alam benda secara
teknik relatif lebih mudah karena objeknya tidak bergerak sehingga lebih mudah
diamati untuk digambar. Menggambar alam benda bisa disebut juga dengan
menggambar bentuk. Secara umum menggambar bentuk adalah kegiatan menggambar
yang menggunakan benda nyata sebagai modelnya. Secara garis besar, bentuk dasar
benda dibagi menjadi tiga, yaitu:
- Benda berbentuk kubistis,
contohnya: kardus, almari, televisi, buku, dan sebagainya.
- Benda berbentuk silindris,
contohnya: ember, vas bunga, kendi, botol, gelas, termasuk buah buahan,
dan sebagainya.
- Benda berbentuk bebas,
contohnya: batu, sepatu, baju, tas, sayur-sayran, dan sebagainya.
C. Unsur-unsur
Seni Rupa
Dalam menggambar flora, fauna, dan alam benda harus
memperhatikan adanya unsurunsur seni rupa. Unsur seni rupa antara lain: titik,
garis, warna, bidang, tekstur, ruang, dan bentuk.
- Titik merupakan unsur seni rupa yang
paling sederhana dan kecil.
- Garis adalah kumpulan dari beberapa
titik yang dihubungkan sambung menyambung.
- Warna sebagai unsur seni rupa yang paling
menonjol dan menarik, dengan warna karya seni rupa bisa menjadi sangat
indah. Warna dibagi menjadi tiga yaitu:
- Warna primer disebut juga warna
pokok. Warna primer terdiri dari: merah, kuning, biru.
- Warna sekunder adalah percampuran
antara dua warna primer. Warna sekunder terdiri dari:
Oranye : hasil percampuran antara merah dengan kuning
Hijau : hasil percampuran antara kuning dengan biru
Ungu : hasil percampuran antara biru dengan merah
- Warna tersier adalah hasil
percampuran antara dua warna sekunder. Warna tersier terdiri dari:
Coklat kemerah-merahan : hasil percampuran antara oranye dengan ungu
Coklat kekuning-kuningan : hasil percampuran antara hijau dengan oranye
Coklat kebiru-biruan : hasil percampuran antara ungu dengan hijau
- Bidang dalam seni rupa dihasilkan dari
garis yang dihubungkan antara ujung dan pangkal dan melingkupi beberapa
sisi.
- Tekstur adalah sifat dan keadaan
permukaan suatu benda, yaitu halus dan kasar.
- Bentuk adalah kumpulan dari beberapa
bidang yang memunculkan ruang atau volume.
D. Prinsip-prinsip Seni Rupa
Agar unsur-unsur seni rupa dapat diolah dengan baik,
maka diperlukan adanya kemampuan dalam memahami dan menerapkan prinsip-prinsip
seni rupa. Prinsip-prinsip seni rupa adalah kaidah-kaidah yang harus
diperhatikan dalam berkarya seni rupa agar karya yang dihasilkan menjadi
berkualitas. Prinsip-prinsip seni rupa yang harus diperhatikan dalam menggambar
flora, fauna, dan alam benda antara lain:
- Susunan (komposisi), prinsip
ini berkaitan dengan susunan objek gambar secara baik sehingga menjadi
enak dilihat.
- Perbandingan (proporsi), prinsip
ini berkaitan dengan perbandingan ukuran bagian perbagian pada sebuah
benda atau perbandingan ukuran antara benda satu dengan benda lainnya.
- Keseimbangan (balance), prinsip
ini berkaitan dengan kesan benda, apakah benda ini berkesan ringan atau
berat. Dalam menentukan keseimbangan suatu benda dapat dibuat dengan
keseimbangan simetris (formal), atau dengan keseimbangan asimetris
(informal).
- Irama (ritme), prinsip
ini berkaitan dengan kesan gerak yang ditimbulkan oleh suatu benda atau
susunan benda-benda.
- Keselarasan (harmoni), prinsip
ini berkaitan dengan keserasian bentuk-bentuk benda baik dari segi warna,
bentuk, ukuran, sifat, maupu bahannya. Prinsip ini akan terwujud apabila
prinsip keseimbangan, irama, proporsi, dan komposisi terpenuhi.
E. Media dalam Menggambar Flora, Fauna, dan Alam
Benda
Media adalah sarana yang diperlukan
dalam membuat gambar flora, fauna, dan alam benda. Pemilihan media akan
terlihat pada gambar yang dihasilkan. Menggambar dengan media yang berbeda akan
menghasilkan karya dengan karakteristik berbeda. Maka media yang dipilih dalam
menggambar harus benar-benar diperhatikan agar hasilnya sesuai dengan yang
dikehendaki. Secara garis besar media dalam menggambar dibedakan menjadi dua,
yaitu:
- Media Kering.
Media kering adalah media dalam
menggambar bentuk yang bersifat kering, atau tidak memerlukan air atau minyak
untuk mencampurnya. Media kering diantaranya adalah pensil, bolpoin, pensil
warna, krayon, pastel, spidol, conte (pensil arang), dan drawing pen.
Contoh media kering :
- Media Basah.
Media basah adalah media dalam menggambar yang
bersifat basah atau menggunakan pencair berupa air atau minyak untuk
mengencerkannya. Media basah diantaranya adalah cat poster (cat plakat), cat
air, cat minyak, cat acrilic, tinta bak, cat ecolin, dan sebagainya.
Contoh media basah :