Recent Posts

adsense

Kamis, 06 Agustus 2020

BAB 1 - MENGGAMBAR FLORA, FAUNA, DAN ALAM BENDA k7 seni budaya 6 agt 2020

Assalammualaikum wr. wb. 
Selamat pagi semuanya, 
Semoga Anak-anak semua selalu dalam kondisi sehat.

Untuk pembelajaran materi pada ,
Hari : Kamis,6 Agustus 2020
Tugas : 
    • Membaca, mempelajari &  memahami materi 
    • Membuat ringkasan materi (1 lembar) dari file materi yg saya kirim

Apabila sudah selesai lalu foto dan silahkan dikirimkan ke wa saya dengan format 
“ DQ - (No Absen) - Nama “
 (Jangan mengirimkan pakai format yang tertera !!!)

Jangan lupa dikerjakan! Terimakasih.
Tetap dirumah & jaga kesehatan selalu!
Tetap olahraga dan jaga kesehatan!

BAB 1 - MENGGAMBAR FLORA, FAUNA, DAN ALAM BENDA

  • Pengertian Seni Rupa adalah suatu cabang seni yang menghasilkan suatu karya seni yang dapat dinikmati oleh masyarakat secara umum karena memiliki bentuk dan wujud nyata dan dapat dilihat.
  • Seni rupa berdasarkan fungsi dan tujuannya, terbagi 2 yaitu:
    • Seni rupa murni, merupakan salah satu cabang seni yang mengutamakan nilai keindahan atau estetika dan hanya untuk dinikmati saja. Contohnya yaitu lukisan, patung, relief, dll.
    • Seni rupa terapan, merupakan salah satu cabang seni yang selain mengutamakan nilai keindahan atau estetika juga mengutamakan nilai guna. Contohnya yaitu kerajinan, kursi, lemari, dll.
  • Seni rupa berdasarkan bentuknya, terbagi 2 yaitu:

·          

    • Seni rupa 2 dimensi, merupakan salah satu cabang seni yang dapat dilihat dari 2 arah yaitu dari depan dan samping. Contohnya yaitu lukisan, relief, kaligrafi, dll.
    • Seni rupa 3 dimensi, merupakan salah satu cabang seni yang dapat dilihat dari segala arah yaitu dari depan, samping dan belakang

A. Pengertian Menggambar

Menggambar adalah menuangkan hasil imajinasi pada media dua dimensi melalui goresan atau coretan dan menggunakan berbagai teknik dan alat. Menggambar menggunakan media dua dimensi, maksudnya yaitu permukaan yang berbentuk datar misalnya kertas, karton, tripleks, kain, permukaan tembok, dan sebagainya. Objek yang digambar dapat berupa flora, fauna, dan alam benda. Gambar dengan objek flora, fauna, dan alam benda yaitu gambar yang menampilkan bentuk-bentuk hewan, tumbuh-tumbuhan, dan benda-benda di sekitar kita. Menggambar diupayakan hasilnya mirip dengan objek yang digambar seperti memotret. Setiap benda atau objek yang kita lihat memiliki sifat, bentuk, tekstur, dan warna yang khas. Hal itulah yang harus diperhatikan atau dicermati dalam menggambar sehingga gambar yang dihasilkan akan mirip seperti objek yang kita lihat atau menjadi gambar yang objektif.

B. Objek Gambar Flora, Fauna, dan Alam Benda

Objek menggambar flora terdiri dari unsur tumbuh-tumbuhan misalnya pohon, daun, bunga, buah dan sebagainya. Objek menggambar fauna terdiri dari berbagai jenis hewan. Sedangkan menggambar alam benda berarti menggambar dengan objek benda mati. Menggambar alam benda secara teknik relatif lebih mudah karena objeknya tidak bergerak sehingga lebih mudah diamati untuk digambar. Menggambar alam benda bisa disebut juga dengan menggambar bentuk. Secara umum menggambar bentuk adalah kegiatan menggambar yang menggunakan benda nyata sebagai modelnya. Secara garis besar, bentuk dasar benda dibagi menjadi tiga, yaitu:

  1. Benda berbentuk kubistis, contohnya: kardus, almari, televisi, buku, dan sebagainya. 

                               

  1. Benda berbentuk silindris, contohnya: ember, vas bunga, kendi, botol, gelas, termasuk buah buahan, dan sebagainya.

                        

  1. Benda berbentuk bebas, contohnya: batu, sepatu, baju, tas, sayur-sayran, dan sebagainya.

                  

C. Unsur-unsur Seni Rupa

Dalam menggambar flora, fauna, dan alam benda harus memperhatikan adanya unsurunsur seni rupa. Unsur seni rupa antara lain: titik, garis, warna, bidang, tekstur, ruang, dan bentuk.

  1. Titik merupakan unsur seni rupa yang paling sederhana dan kecil.
  2. Garis adalah kumpulan dari beberapa titik yang dihubungkan sambung menyambung.
  3. Warna sebagai unsur seni rupa yang paling menonjol dan menarik, dengan warna karya seni rupa bisa menjadi sangat indah. Warna dibagi menjadi tiga yaitu:

Warna primer disebut juga warna pokok. Warna primer terdiri dari: merah, kuning, biru.

Warna sekunder adalah percampuran antara dua warna primer. Warna sekunder terdiri dari:

            Oranye : hasil percampuran antara merah dengan kuning

            Hijau : hasil percampuran antara kuning dengan biru

            Ungu : hasil percampuran antara biru dengan merah

Warna tersier adalah hasil percampuran antara dua warna sekunder. Warna tersier terdiri dari:

            Coklat kemerah-merahan : hasil percampuran antara oranye dengan ungu

            Coklat kekuning-kuningan : hasil percampuran antara hijau dengan oranye

            Coklat kebiru-biruan : hasil percampuran antara ungu dengan hijau

  1. Bidang dalam seni rupa dihasilkan dari garis yang dihubungkan antara ujung dan pangkal dan melingkupi beberapa sisi.
  2. Tekstur adalah sifat dan keadaan permukaan suatu benda, yaitu halus dan kasar.
  3. Bentuk adalah kumpulan dari beberapa bidang yang memunculkan ruang atau volume.

 D. Prinsip-prinsip Seni Rupa

Agar unsur-unsur seni rupa dapat diolah dengan baik, maka diperlukan adanya kemampuan dalam memahami dan menerapkan prinsip-prinsip seni rupa. Prinsip-prinsip seni rupa adalah kaidah-kaidah yang harus diperhatikan dalam berkarya seni rupa agar karya yang dihasilkan menjadi berkualitas. Prinsip-prinsip seni rupa yang harus diperhatikan dalam menggambar flora, fauna, dan alam benda antara lain:

  1. Susunan (komposisi), prinsip ini berkaitan dengan susunan objek gambar secara baik sehingga menjadi enak dilihat.
  1. Perbandingan (proporsi), prinsip ini berkaitan dengan perbandingan ukuran bagian perbagian pada sebuah benda atau perbandingan ukuran antara benda satu dengan benda lainnya.
  1. Keseimbangan (balance), prinsip ini berkaitan dengan kesan benda, apakah benda ini berkesan ringan atau berat. Dalam menentukan keseimbangan suatu benda dapat dibuat dengan keseimbangan simetris (formal), atau dengan keseimbangan asimetris (informal).
  1. Irama (ritme), prinsip ini berkaitan dengan kesan gerak yang ditimbulkan oleh suatu benda atau susunan benda-benda.
  1. Keselarasan (harmoni), prinsip ini berkaitan dengan keserasian bentuk-bentuk benda baik dari segi warna, bentuk, ukuran, sifat, maupu bahannya. Prinsip ini akan terwujud apabila prinsip keseimbangan, irama, proporsi, dan komposisi terpenuhi.

E. Media dalam Menggambar Flora, Fauna, dan Alam Benda

Media adalah sarana yang diperlukan dalam membuat gambar flora, fauna, dan alam benda. Pemilihan media akan terlihat pada gambar yang dihasilkan. Menggambar dengan media yang berbeda akan menghasilkan karya dengan karakteristik berbeda. Maka media yang dipilih dalam menggambar harus benar-benar diperhatikan agar hasilnya sesuai dengan yang dikehendaki. Secara garis besar media dalam menggambar dibedakan menjadi dua, yaitu:

  1. Media Kering.

Media kering adalah media dalam menggambar bentuk yang bersifat kering, atau tidak memerlukan air atau minyak untuk mencampurnya. Media kering diantaranya adalah pensil, bolpoin, pensil warna, krayon, pastel, spidol, conte (pensil arang), dan drawing pen.

Contoh media kering :

     

  1. Media Basah.

Media basah adalah media dalam menggambar yang bersifat basah atau menggunakan pencair berupa air atau minyak untuk mengencerkannya. Media basah diantaranya adalah cat poster (cat plakat), cat air, cat minyak, cat acrilic, tinta bak, cat ecolin, dan sebagainya.

Contoh media basah :